Jumat, 27 Mei 2022 Bawaslu Sanggau mengadakan kegiatan Sekolah Pengawas Pemilu secara daring. Kegiatan ini bertemakan “Mengambangkan Strategi Sosialisasi Yang Efektif Berdasarkan Orientasi Kelompok Sasaran”. Ketua Bawaslu Kalimantan Barat membuka kegiatan dan berharap semua peserta dapat menyimak materi yang diberikan. “Kita diberikan tugas oleh undang-undang untuk melakukan sosialisasi, maka kita harus buat pemetaan, bangun kerjasama, dan buat strategi yang tepat”. Menjadi narasumber kegiatan ini pimpinan redaksi Insidepontianak.com Mukhlis Suhaeri memberikan lima poin berkaitan dengan komunikasi, yaitu komunikator, pesan, media, komunikan dan feedback. Kelima poin ini harus dipahami oleh komunikator agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik, dimengerti, membekas dan berdampak baik. “Untuk mensukseskan pesta demokrasi 2024, Bawaslu juga harus bekerjasama dengan media, untuk menunjang kerja sosialisasi yang ada. Kerja kita ini kan kerja kolaborasi dalam mencerahkan masyarakat,” kata Mukhlis. Di sesi penutup, Anggota Bawaslu Kalimantan Barat Faisal Riza mengingatkan kepada semua peserta untuk senantiasa meng-upgrade diri menjadi komunikator yang handal sehingga pesan-pesan pengawasan Pemilu itu bisa sampai dengan tepat sasaran kepada masyarakat dan pesta demokrasi bisa berjalan baik.