Wow Webinar Bawaslu Sanggau diikuti Secara Nasional
|
Sanggau – Di tengah situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Bawaslu Sanggau tetap berkomitmen dan berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang nilai-nilai demokrasi dan pentingnya pengawasan pemilu dengan menyelenggarakan web-seminar (webinar). Webinar ini merupakan inisiatif sekaligus salah satu bentuk terobosan Bawaslu Sanggau dalam menjangkau masyarakat secara lebih luas dan masif.
Dengan mengangkat judul Menelisik Peran Milenial Dalam Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB), Kordiv. Pengawasan Bawaslu Sanggau Ahmad Zaini berkeyakinan akan mampu meningkatkan angka partisipasi masyarakat khususnya kaum milenial dalam mengawal berbagai tahapan pemilu—lebih khusus lagi dalam hal pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan (DPB).
“Kalau partisipasi (kaum milenial) rendah, sehebat apapun penyelenggara bekerja problem pasti terjadi,” kata Ahmad Zaini di dalam pemaparannya. Ahmad Zaini juga menambahkan bahwa tema tentang DPB dipilih karena isu seputar DPB sedang menjadi tren dan KPU Sanggau belum lama ini baru menyelesaikan tahapan plenonya mengenai DPB.
Webinar ini merupakan webinar perdana yang diselenggarakan oleh Bawaslu Sanggau. Walaupun perdana, webinar ini telah mendapatkan antusias dan tanggapan positif dari peserta webinar yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Lampung, Riau, Bengkulu, NTB, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.
Ahmad Zaini melalui stafnya Muhammad Juwono mempresentasikan sebuah aplikasi yang dibuat khusus untuk mensortir data daftar pemilih ganda. Di dalam presentasinya Muhammad Juwono memberikan demo cara menggunakan aplikasi yang sedang dikembangkan oleh tim pengawasan Bawaslu Sanggau itu.
“Bapak/ibu, ketika data yang kita masukkan ini ada yang ganda, misalnya nomor KTP, KK, nama, alamat, jenis kelamin, dan poin-poin yang sudah kita buat ini maka secara otomatis datanya akan terekam,” kata Muhammad Juwono sambil mempresentasikan aplikasinya. Data ganda tersebut akan menjadi rujukan Bawaslu Sanggau dalam memberikan rekomendasi kepada KPU Sanggau. Aplikasi tersebut nantinya akan memperkuat kerja pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Sanggau.
“Bapak/ibu yang mau mengecek datanya apakah sudah masuk DPT atau belum juga bisa menggunakan aplikasi ini. Cukup dengan mengisi NIK maka nanti data si pemilih ini akan keluar semua. Ini aplikasinya sangat sederhana dan gampang dipakai bapak/ibu,” tambah Muhammad Juwono.
Hadir dalam webinar ini Anggota Bawaslu Provinsi Kalbar Faisal Riza yang memberi kata sambutan sekaligus membuka acara webinar. Faisal Riza mengingatkan bahwa kunci dari mutakhirnya daftar pemilih itu ada di masyarakat karena sistem administrasi kependudukan yang berlaku saat ini adalah pasif, sehingga peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan.
Adapun narasumber yang turut memeriahkan webinar ini adalah Kabid. Pelayanan Pendaftaran Penduduk Nikodemus dan Anggota KPU Sanggau Suwindari. Nikodemus mengharapkan adanya peran aktif masyarakat dalam melaporkan status kependudukannya baik mereka yang baru datang ke Sanggau atau pindah dari Sanggau termasuk mereka yang telah meninggal. Dalam paparannya Suwindari juga mengingatkan bahwa perlu untuk melakukan koordinasi secara berkala antara Disdukcapil, KPU dan Bawaslu agar daftar pemilih itu selalu termutakhirkan.
Webinar ini pun ditutup dengan ajakan Ahmad Zaini kepada kaum milenial untuk terlibat dalam pengawasan partisipatif atau penyelenggaraan pemilu. “Berbagai kegiatan yang telah kita adakan seperti Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP), Pojok Pengawasan, Bawaslu Injeh Ka’ Sakolah diharapkan menjadi bekal bagi kaum milenial, mereka paham isunya, apa itu pemilu, siapa penyelenggara pemilu, bagaimana tahapan pemilu, termasuk pelanggaran dan sanksi dalam pemilu,” kata Ahmad Zaini menutup acara webinar.