PENGAWASAN DATA PEMILIH BERKELANJUTAN MENUJU PEMILU BERMARTABAT

Kegiatan Bawaslu Kabupaten Sanggau pada hari Rabu 11 Maret 2020 di hotel Emerald Sanggau, melalui rapat koordinasi pengawasan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan yang difasilitasi oleh sekretariat Bawaslu Kabupaten Sanggau dalam sambutannya disampaikan oleh Koordinator Sekretariat (Syukur, M.Pd) memberikan apresiasi atas partisipasi peserta yang hadir dalam mengikuti kegiatan, juga menjelaskan bahwa salah satu bagian dari peran kesekretariatan adalah untuk mendukung dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan, dalam hal ini memperhatikan pentingnya kegiatan ini menjadi bagian penting dari pengawasan data pemilih berkelanjutan yang sering menjadi akar permasalahan dalam setiap pekan gawai pemilu, sudah menjadi tugas bersama untuk memperhatikan bahwa setiap pemilih memiliki hak dasar politik, untuk itu diperlukan pengawasan dalam setiap tahap agar tidak terjadi penumpukan data yang sangat signifikan ketika menjelang gawai pemilu berlangsung.

Dalam rapat koordinasi juga dihadiri oleh pimpinan Bawaslu Kabupaten Sanggau; Ahmad Zaini (kordiv. Pengawasan) Saparudin (kordiv SDM-O & Datin) Fredy Nazri (kordiv hukum, humas dan hubal). Dalam arahan Ahmad Zaini menyampaikan tentang peran Bawaslu Kabupaten Sanggau yang tidak seperti anggapan masyarakat “setelah pemilu Bawaslu ngapain?” tentu hal ini juga sebenarnya juga sama ketika melihat KPU ngapa? Yang tentu sama karena kita lembaga pengawasan, tentu mengawasi tahapannya KPU dalam melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, selain itu Bawaslu Sanggau juga melaksanakan program sosialisasi seperti yang sudah berlangsung injek ka sakolah melakukan sosialisasi pendidikan politik ke berbagai sekolah sebagai sasaran calon pemilih pemula yang punya hak konstiuen dan sudah terlaksana di 7 Kecamatan dengan tanggapan yang sangat positif dari siswa dan guru di sekolah bisa dilihat dalam liputan Bawaslu Sanggau.

Peserta dari berbagai kalangan turut memenuhi aula kegiatan, baik dari utusan partai politik, perguruan tinggi, ormas, OKP, Pemerintah Desa, desa penyelenggara pemilihan kepala desa, paguyuban, tokoh adat, dan peserta internal. Antusias peserta terlihat aktif dalam kesempatan diskusi setelah pemaparan materi dari narasumber yang saling memberikan pertanyaan, masukan dan kritikan yang senantiasa membangun pesan pentingnya data pemilih bagi kedaulatan demokrasi di Indonesia khususnya di Sanggau.

Melalui narasumber Suwindari, SE (Komisioner KPU Sanggau) diantara paparan singkatnya menyampaikan data pemilih yang sifatnya rentan perubahan tentu tidak serta merta memberikan ukuran baku, hal ini bisa kita perhatikan saat menjelang pemilu saja data masih mengalami sinkronisasi terus menerus, terlebih data ini harus didukung oleh data autentik tidak sembarangan menghapus ketika terjadi indikasi ganda dan sebagainya, dia juga mengharapkan peran aktif dari berbagai pihak peduli terhadap data pemilih, disampaikan juga melalui kegiatan di Bawaslu Sanggau ini KPU merasa terbantu karena dapat memiliki ruang dialog dengan masyarakat dalam persoalan penyampaian data pemilih berkelanjutan. 

Selanjutnya narasumber Dra. Hj. Nur Asniar (Disdukcapil Sanggau) dalam menyampaikan menunjukkan beberapa data dalam progress wajib E-KTP memiliki jumlah yang sangat signifikan dibanding dengan daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu 2019 tahun lalu. Begitu juga dengan paparan narasumber internal sangat berharap kerjasama untuk menciptakan demokrasi yang bersih bermartabat tidak hanya diletakkan tanggungjawab itu pada lembaga penyelenggara, artinya butuh kerjasama semua pihak supaya lebih kuat. (Humas Bawaslu Sanggau)