Bawaslu Sanggau Gelar Kegaiatan Penguatan Kelembagaan

Sanggau, 4 September 2025 — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sanggau menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan dengan mengangkat tema “Proyeksi Penguatan Demokrasi untuk Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan di Masa Depan”. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat peran dan fungsi Bawaslu sebagai pengawas pemilu yang independen, profesional, dan berintegritas.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Sanggau, Septiana Ika Kristia, menyampaikan bahwa penguatan kelembagaan menjadi fondasi penting dalam menjaga kualitas demokras. "Pengawasan yang efektif hanya dapat dilakukan apabila kelembagaan kita kokoh, baik secara struktural maupun kultural," ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua, Mursyid Hidayat dan Anggota, Yosef Harry Suyadi serta Plt. Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, Siska A. Yusra, Ketua, Anggota dan Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Sanggau, Ketua KPU Kabupaten Sanggau, Pegiat Pemilu, Perwakilan Badan Kesbangpol, Akademisi, serta Organisasi Kemasyarakatan dan tokoh Agama.

Bawaslu Sanggau menghadirkan Akademisi sebagai Narasumber yang berkompeten yaitu Dr. rafih Sriwulandari, S.Ip.,M.Si, dan Fajrin, S.H.,M.H serta Arif Wibowo, S.H.,M.H.  yang turut memberikan pandangan mengenai tantangan pengawasan pemilu ke depan, dinamika regulasi, serta pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam menjaga integritas proses demokrasi.

Sesi diskusi dalam kegiatan ini menggarisbawahi perlunya peningkatan kapasitas SDM pengawas pemilu di tingkat kabupaten hingga ke pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), pemanfaatan teknologi informasi, serta penguatan literasi demokrasi bagi masyarakat. Harapannya, Bawaslu Kabupaten Sanggau mampu menjawab berbagai tantangan pemilu ke depan dengan semakin adaptif dan responsif.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Sanggau menegaskan komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan rakyat melalui proses pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat.